London, CILACAP.INFO – Seorang suporter bola klub Chelsea ditangkap saat pertandingan Liga Premier yang merupakan liga tertinggi di negara Inggris, Minggu (22).
Penangkapan tersebut terjadi di markas Tottenham saat pertandingan melawan Chelsea karena diduga melakukan pelecehan ras terhadap Son Heung-min.
Hal ini adalah satu-satunya penangkapan karena rasisme, dan pelaku berhasil ditangkap oleh Polisi Metropolitan di derby London.
Awalnya bek Chelsea Antonio Rudiger melaporkan bahwa menjadi sasaran nyanyian monyet. Pelecehan yang dilaporkan oleh Rudiger terjadi pada babak kedua setelah ia ditendang di dada oleh Son.
Akibat melakukan pelanggaran tersebut SON yang merupakan pemain timnas Korea Selatan itupun kemudian dikeluarkan oleh wasit.
Pihak Official Chelsea mengatakan dalam pernyataannya, bahwa Klub Sepak Bola Chelsea tidak akan mentolerir segala bentuk rasisme. Chelsea juga mengatakan jika tidak ada tempat di klub Chelsea bagi siapa pun yang diketahui terlibat dalam perilaku seperti itu.
“Jika pemegang tiket musiman atau anggota terlibat, kami akan mengambil tindakan sekuat mungkin terhadap mereka termasuk larangan. Kami juga akan mendukung setiap proses pidana potensial oleh otoritas terkait.” Katanya.
Sementara, klub Tottenham mengatakan bahwa, pihaknya mengecam keras perilaku seperti itu. “Klub mengecam keras perilaku seperti itu terhadap pemain mana pun dan kami akan membantu Chelsea dan otoritas terkait dengan cara apa pun yang kami bisa.” kata Tottenham.